Halaman

Sabtu, 30 Agustus 2014

About KKN and its Issue

KKN berakhir dan banyak hal berlalu. Semester tujuh menghampiri dan akhir perkuliahan (insyaAllah) semakin dekat.

HOW IS KKN?

Banyak yang terjadi selama dua bulan skip ketemu sama anak-anak biologi. Terus terang pas mau mulai KKN rasanya males banget. Saat itu lagi sering-seringnya bareng sama anak-anak kelas dan angkatan karena selama empat bulan sebelumnya bareng-bareng ngurusin kulap ekum. Selain itu selama tiga tahun terakhir juga emang hampir gak pernah lebih dari dua minggu gak ketemu anak-anak sekelas karena selalu ikut semester padat pas libur semesteran. Jadi kebayang dong, gimana 'gamang'nya misah sama anak-anak biologi dan berbaur dengan 10 orang lainnya yang latar belakang, asal usul, tindak tanduk, perangai dan kebiasaannya masih wallahualam?

Dari awal KKN gak pernah muluk-muluk ngeharepin dapet temen KKN yang asyik-asyik. Asal cukup bisa diajak kerja sama dalam ngerjain proker, udah cukup. Apalagi lokasi KKN-nya masih di kelurahan tempat tinggal saya (atas request mama). Jadi pemikiran saya: kalau cekcok sama anak-anak KKN, tinggal kabur-kaburan ke rumah aja. Niatnya rada-rada gak bener nih. Hahahaha...

Yang lucu, dulu kan awalnya berat banget rasanya mau pisah sama anak-anak biologi. Eh, pas akhir KKN ternyata lebih berat pisah sama mereka. Kenapa? Seenggaknya pisah 2 bulan dari anak-anak biologi akan berujung pada pertemuan lagi karena masih ada kurang lebih 6 bulan - 1 tahun bareng-bareng kuliah. Apalagi biologinya sendiri kan bakal jadi almamater bersama nantinya. Pasti banyak kesempatan untuk ketemu di masa depan. Tapi setelah pisah sama temen KKN? Apa bakal ada yang jamin bisa ketemuan lagi sama mereka? Istilahnya kan kita dipertemukan hanya untuk memenuhi kewajiban mata kuliah 2 sks itu. Setelah itu? Pasti pada sibuk dengan kegiatan tingkat akhirnya. Gak banyak kesempatan untuk ketemu dan hangout kayak pas masih di posko dulu. Akhirnya malah jadi sedih banget pisah sama kelompok KKN saya :(

Well, semoga kita masih tetap bisa keep in touch setelah ini ya... Terima kasih untuk semua pengalamannya, KKN Cibeureum :)

THE ISSUE AFTER KKN

Beberapa temen saya banyak yang cinlok dengan teman KKN-nya. Termasuk dua temen deket yang punya pacar temen KKN-nya sendiri. Saya gimana kabarnya?

Saya masih sendiri aja, kok :)

Tolong, ya, dibacanya jangan dengan nada ngenes gitu. I'm happy with my condition, kok.

Buat yang suka menghina-hina saya karena selama kuliah gak punya pacar, misalnya, please mind your own business. You don't know my story. Saya menjomblo memang karena ini pilihan hidup saya. Menjalin hubungan itu kan sebuah pilihan dan pilihan saya adalah untuk tidak menjalin hubungan dengan berpacaran. Jadi, jangan sok tahu dengan mengomentari kejombloan saya pasti bikin saya menderita karena sesungguhnya, enggak, kok. Saya happy, 100% happy dengan pilihan saya.

Saya yakin seyakin-yakinnya, setelah ini banyak yang nanya (terutama di kampus), "Temen-temennya udah pada punya pacar. Kamu kapan?"

Well, please don't bother to ask me the question. I don't think I'll answer it properly.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar